6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

- 04.32

6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

 
Tahapan Cara Budidaya Ikan Lele - Sektor peternakan sedang menjadi sorotan masyarakat tahun ini. Selain menghasilkan raupan untung tinggi, kesempatan bisnis sektor peternakan masih Amat menjanjikan di tahun-tahun mendatang. Berlebi konsumsi serta kebutuhan masyarakat yng makin tinggi menjadi faktor dimana bisnis ternak menjadi sebuah bisnis yng menguntungkan.
Satu dari sekian banyaknya budidaya bakal mendatangkan untung tidak sedikit merupakan budidaya ikan lele. Cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula pun tergolong gampang yang dengannya modal yng cukup terjangkau. Ikan lele adalah satu dari sekian banyaknya jenis ikan yng sanggup bertahan hidup dalam kepadatan yng tinggi dan tingkat konversi pakan yng baik. Yang dengannya membudidayakan ikan lele secara intensif, maka hasil panen yng didapatkan mampu mendatangkan keuntungan tinggi nan berlipat.
6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele
Pada umunya terdapat 2 segmen pembudidayaan ikan lele di Indonesia, yakni Pembenihan serta Pembesaran. Kedua segmen ini sama-sama bertujuan menghasilkan panen kualitas paling baik. Pembenihan merupakan segmen yng bertujuan menghasilkan benih ikan lele kualitas tidak jelek alias bagus menjadikan mampu dikembangkan secara baik juga. Sedangkan segmen pembesaran merupakan bagian dari bisnis menghasilkan panen ikan lele siap konsumsi. Apa saja cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula? Yang akan di sajikan kali ini seribupeluang bagikan cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula :

6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pemula


1. Penyiapan Lahan Budidaya Lele

Cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula yng pertama merupakan menyiapkan lahan ataupun kolam budidaya. Penentuan lahan ataupun kolam budidaya lele ini Perlu disesuaikan yang dengannya beberapa hal, diantaranya : • Kondisi Lingkungan Sekitar Calon Kolam
• Sumber Daya Kita-kita yng Memadai
• Sumber Dana ataupun Modal yng Tersedia
Yang dengannya memperhatikan hal yang telah di sebutkan diatas, maka Kamu mampu memutuskan kolam semisal apa yng cocok bagi segi bisnis budidaya yng Kamu mulai. Kolam budidaya ikan lele mempunyai beberapa tipe yang dengannya keunggulan serta kelemahan masing-masing. Yang akan di sajikan kali ini 5 tipe kolam budidaya ikan lele yng biasa didapati di Indonesia : • Kolam Tanah
• Kolam Terpal
• Jaring Apung
• Kolam Semen
• Keramba
Lahan kolam yng dipilih pun Perlu bebas dari penyakit serta mikroorganisme jahat penyebab gagal panen. Misalnya andai Kamu memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk memakai lahan kolam tanah, maka Kamu butuh mencangkul bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengangkat lumpur hitam yng memiliki kandungan amonia serta hidrogen sulfida, lantas menyeimbangkan keasaman kolam yang dengannya cara pengapuran serta penyediaan nutrisi bagi biota air (pakan lele) yang dengannya cara pemupukan.
Hal lain yag butuh diperhatikan merupakan ketinggian air kolam. Idealnya, kolam ikan lele mempunyai ketinggian air pada 100-120cm yang dengannya cukup sinar matahari. Yang dengannya ketinggian air demikian, sinar matahari masih mampu menembus air kolam serta bisa membantu menyuburkan perkembangan fitoplankton serta biota air lain-lainnya.

2. Pembenihan Ikan Lele

Tahapan selanjutnya cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula merupakan pemilihan benih ataupun bibi ikan lele yng mempunyai kualitas tinggi agar menghasilkan panen berlimpah nan menguntungkan. Dari beberapa analisis bisnis budidaya ikan lele, mampu disimpulkan bahwasanya bibit ikan Lele Sangkuriang, yng adalah hasil pembibitan anak negeri, merupakan satu diantara bibit ikan lele kualitas unggulan. Adapun beberapa syarat ataupun ciri khas bibit ikan lele unggulan merupakan :
• Bebas dari bibit penyakit
• Tubuhnya licin, kulitnya mengkilap
• Tanpa ada cacat tubuh
• Gerakannya lincah menjadikan gaya renangnya pun normal
• Panjang bibit kisaran 5-7cm
Sesudah memilih bibit jenis unggulan, maka tahapan selanjutnya cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula merupakan yang dengannya menyesuaikan bibit yang dengannya suhu air. Masukkan bibit kedalam wadah serta biarkan bibit yang telah di sebutkan berenang selama 15 menit. Lantas miringkan wadah tadi, serta biarkan bibit berenang keluar serta masuk ke dalam lahan kolam. Hal ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindarkan bibit dari stres pasca menempati lingkungan ataupun tempat asal baru.

3. Pakan Budidaya Ikan Lele

Sesuaikan pakan ini yang dengannya kebutuhan, biasanya ikan lele butuh pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Semisal : Bobot ikan lele 50gr, maka pakannya 2,5gr ataupun 5% dari bobot tubuhnya. Jadwal pemberian pakan pun disesuaikan, 4-5 kali sehari.
Menjdai hewan nocturnal, ikan lele akan aktif bergerak di malam hari, maka pertimbangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbanyak pakan lele di sore serta malam hari. Serta jangan hingga terlambat, lantaran ikan lele memiliki sifat kanibal, akan memangsa sejenisnya yng berukuran lebih kecil demi memenuhi kebutuhan pangan. Kandungan nutrisi yng Perlu dipenuhi dalam pakan lele merupakan :
• 30% protein
• 15% lemak
• 20% karbohidrat
• Sisanya vitamin serta mineral
Disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan pakan tambahan berupa ampas tahu, keong mas, serta limbah ayam.

4. Perawatan

Cara budidaya ikan lele selanjutnya merupakan pengelolaan air kolam, menjdai bagian dari tahapan perawatan serta pemeliharaan. Kualitas air Perlu di awasi sehari-hari, yang dengannya cara : • Singkirkan serta Buang sisa makanan yng tidak habis di kolam
• Buang sepertiga air bagian bawah, lantaran tingkat munculnya bibit penyakit lebih tinggi pada endapan air terbawah
• Buang lumpur endapan kolam. Lumpur ini berbau busuk serta memiliki kandungan amonia dan hidrogen sulfida – penyebab utama gagal panen

5. Pengendalian Hama Penyakit

Hama yng biasa menyerang ikan lele mampu dibagi menjadi 2 yakni :
• Predator : hama ini pada biasanya menyerang dari luar kolam, semisal Linsang, Ular sawah, Musang Air, Burung, serta Sero. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari serangan predator ini, Kamu mampu memasang pagar sekeliling kolam, jaring ataupun saringan di jalan masuk serta keluar air. • Mikroorganisme : Protozoa, Virus serta Bakteri. Ketiganya merupakan penyebab penyakit yng paling mematikan pada budidaya ikan lele, semisal bintik putih, luka di kepala serta ekor, dan kembung perut.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu tetap jaga kualitas air, frekuensi pembersihan kolam serta frekuensi pemberian pakan.

6. Panen Ikan Lele

Nah, ini dia yng Kamu petik dari hasil kerja keras Kamu membudidaya ikan lele. Yng butuh Kamu ingat merupakan sebelum memanen, hendaknya jangan diberikan pakan agar lele tak Buang kotoran era dipanen. 9-12 ekor per kg yang dengannya bobot 500gr per ekor siap Kamu panen sesudah mempraktekkan cara budidaya ikan lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemula diatas.
Baca Pun : 10 Tips Berhasil Usaha Ala Chairul Tanjung Yng Perlu Diketahui
Akan tetapi yng Perlu kamu ketahui, hasil panen di atas cuma sebatas perkiraan saja, hasil nya mampu lebih tidak sedikit ataupun malah lebih tidak banyak bergantung dari cara kamu membudidayakan. Cukup sekian yng bisa kami bagikan di peluang di artikel ini, mudah-mudahan rujukan perihal budidaya ikan lele ini mampu memberikan manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita seluruh, jangan tidak ingat share tulisan atau artikel ini di sosial media yng tersedia di bawah ya.. Thanks telah membaca Cara Budidaya Ikan Lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pemula.

Source Article and Picture : seribupeluang.blogspot.com

Seputar 6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula