Pelaku UKM, Jangan Takut MEA

- 18.41

Pelaku UKM, Jangan Takut MEA

 
Pelaku UKM, Jangan Takut MEA
Pelaku UKM, Jangan Takut MEA - Hai, pembaca blog Ide Kesempatan Usaha, di artikel ini kami mengangkat tema perihal Pelaku UKM serta MEA. Serta mungkin ada diantara kita yng belum tahu perihal apa hubungan antara keduanya, serta mungkin ada yng udah tau siapa MEA yang telah di sebutkan. Nah, lho... Biar gak penasaran silahkan teruskan bacanya ya....
Akhir tahun 2015 mendatang, Indonesia bersama sembilan negara ASEAN lain-lainnya akan memasuki era perdagangan bebas antar bangsa. Kesepakatan perjanjian perdagangan bebas yng sudah disepakati oleh para pemimpin negara ASEAN satu dekade yng lalu yang telah di sebutkan, menyepakati bahwasanya akhir tahun 2015 kelak, daerah Asia Tenggara mempunyai sebuah pasar tunggal. Kesepakatan ini dikenal yang dengannya Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) ataupun ASEAN Economic Community (AEC).
apa itu mea
Pelaku UKM, Jangan Takut MEA

Serta kesepakatan ini meliputi arus bebas modal, investasi, barang, jasa, serta tenaga kerja terampil. Dalam arus bebas barang ataupun produk di lakukan agar daya saing produk negara-negara ASEAN meningkat serta mampu bersaing yang dengannya produk Cina dan India. Disamping itu arus investasi asing pun bisa ditingkatkan menuju daerah ini agar kesempatan peningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan meningkatkatnya kesejahteraan masyarakat ASEAN itu sendiri.
Akan tetapi dibalik kesepakatan pasar tunggal yng bertujuan menaikan nilai ekonomi sebuah negara akan berakibat juga pada daya saing produk lokal yng makin ketat yang dengannya produk dari negara lain-lainnya dalam daerah Asia Tenggara ini. Pergerakan bebas setiap produk industri membuat pelaku bisnis kecil serta menengah Perlu memutar akal serta mencari seni manajemen usaha yng jitu agar tetap eksis serta memilki daya saing yng tinggi, agar tak kalah serta bangkrut di negara sendiri.
Akan tetapi andai Indonesia sendiri mempunyai sektor industri lokal ataupun pelaku bisnis kecil serta menengah (UKM) yng berpotensi, bukan tak mungkin mampu menerobos serta menguasai pangsa pasar luar negeri, lebih-lebih daerah Asia Tenggara. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu pemerintah mencoba menyiapkan program strategis dalam mendorong pelaku UKM agar bisa bersaing yang dengannya hasil negara tetangga.
Diantara upaya mungkin serta Perlu di lakukan pemerintah merupakan mencari pasar baru di luar negeri, promosi ekspor, delegasi promosi perdagangan, Mendorong spesialisasi dalam memperluas pasar luar negeri, mendukung pencapaian standar internasional, mendukung pengembangan global brand, serta yng pasti memberikan bantuan kepada pelaku UKM yng mempunyai prospek baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengekspor produknya
Serta pelaku UKM pun jangan takut yang dengannya badai MEA ini! Akan tetapi haruslah siap menghadangnya yang dengannya seni manajemen yng baik juga. Tiap UKM Perlu memperbaiki kualitas produknya agar seluruh konsumen mampu bangga yang dengannya kualitasnya. Pemerintah pun dirasa butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus mengedukasi masyarakat agar cinta terhadap produk lokal, serta masyarakat pun butuh menghilangkan persepsi yng kerap menilai tidak baik merek lokal. Bersiaplah menyerbu pasar ASEAN yng dihuni 615 juta kita-kita.
Bagaimana, apakah kita akan menyerbu negara ASEAN lain yang dengannya produk unggulan kita ataupun bahkan kita yng akan diserbu. Semuanya terpulang kepada kita menjdai pelaku bisnis. Apakah kita cuma ingin menjadi penonton, ataupun menjadi sasaran yng diserbu, ataupun bahkan menjadi eksportir yng menyerbu pasar di negara ASEAN lain-lainnya. Perluas wawasan pasar kita menjadi 615 juta orang penduduk kita-kita di ASEAN, siapkan diri kita yang dengannya skill berbisnis antar negara.
Bagi pemain usaha online, udah tau belum perihal apa itu COD, kalo belum silahkan klik judul berikut ; Istilah Cash On Delivery Dalam Usaha Online.

Source Article and Picture : www.idepeluangbisnis.info

Seputar Pelaku UKM, Jangan Takut MEA

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pelaku UKM, Jangan Takut MEA