Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia
Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia | Referensi terbaru di 2017 via web Peluang Bisnis Usaha. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Peluang Bisnis Usaha. Artikel ini di beri judul Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia. Konten ini untuk anda pembaca setia https://peluangbisnisnih.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Peluang Bisnis Usaha dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Peluang Bisnis Usaha di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia di bawah ini dari situs web Peluang Bisnis Usaha.
SPC, Denpasar – Bagi pecinta sepatu, nama Niluh Djelantik berguna sebuah kenyamanan berbalut cinta serta gairah. Nama yng pula membawa sepatu produk dalam negeri berkiprah di industri fesyen malah menembus pasar dunia. Cinta dari Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik terhadap sepatu lebih-lebih high heels yng membuat karyanya mendapatkan tempat istimewa.
Seluruh berawal dari cinta. Sejak kecil, Niluh memanglah menaruh perhatian lebih pada alas kaki. Klise, lantaran Niluh kecil tidak penah mendapatkan sepatu yng pas. Menjdai orangtua tunggal, ibu Niluh berjuang agar mampu menyekolahkan putrinya di tempat paling baik. “Mama lebih fokus pada pendidikan, jadi [sepatu] Perlu diganjel percis kain lantaran dua ataupun tiga ukuran lebih besar,” kenang Niluh, semisal bersumber, Sabtu (16/2/2013).
Kadang, sepatu Niluh keburu rusak ataupun berlubang era ukuran mulai pas di kaki. Kesederhanaan itulah yng membuat Niluh berangan-angan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempunyai sepatu yng pas di kaki. “Ma, kelak kalau aku telah gede, telah mampu kerja sendiri, aku beli sepatu yng pas deh,” citanya kepada sang ibu. Setamat SMA, Niluh meneruskan pendidikan di Jakarta sesuai yang dengannya keinginan ibunya. Niluh kuliah di manajemen keuangan Universitas Gunadarma mulai 1994. Setahun di Jakarta, Niluh belajar mencari kerja agar mampu berdikari. Pekerjaan pertama, operator telepon di sebuah perusahaan tekstil asal Swiss.
Mulai berpenghasilan, Niluh teringat hasratnya mempunyai sepatu yng pas di kaki. Gaji pertama didapat, ia langsung membeli sepatu di tempat Blok M, Jakarta. Sepatu bertumit tinggi menjadi pilihan lantaran Niluh bekerja kantoran. Harganya Rp 15.000 disesuaikan yang dengannya kantong Niluh era itu. “Sepatu pertama saya yng pas di kaki, gak nyaman dipakai,” ungkapnya. Seiring membaiknya kondisi keuangan, Niluh bisa atau mampu memperoleh sepatu impian yng nyaman di kaki serta pas di hati.
Kemesraan Niluh di Jakarta buyar pada akhir 2001. Garangnya kriminalitas Ibu Kota menyergap perempuan kelahiran 15 Juni 1975 ini pada suatu senja di Bilangan Senen. “Nggak diapa-apain sih, cuma rasa takut itu Amat ada,” ujar Niluh. Rasa takut yng membuat Niluh meninggalkan karier di Jakarta. Apalagi sang Ibu pula memintanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali ke tanah kelahiran. Di Bali, Niluh kembali memperoleh pekerjaan di perusahaan fashion milik pengusaha Amerika Serikat. Niluh dipercaya Paul Ropp bagi atau bisa juga dikatakan untuk memegang kendali menjdai Direktur Marketing. Kerja kerasnya berbuah berhasil, Paul Ropp berkembang pesat. Di tahun pertama yaitu 2002, penjualan naik sampai-sampai 330%. Butik bertambah sampai-sampai 10 lokasi.
Namun, hasrat pembaca setia novel-novel karya John Grisham ini tidak pernah lepas dari alas kaki. Berlebi era ibunya menunjukkan sebuah pabrik kecil milik temannya yng hendak bangkrut. “Mengapa anda nggak bantu Bapak ini memasarkan sandal beliau,” terperinci Niluh menirukan permintaan Ibu. Akan tetapi, Niluh terpaksa menolak lantaran ingin lebih berkonsentrasi bersama Paul Ropp. “Rencana itu tertunda.”
Perjalanan bersama Paul Ropp tidak berlangsung lama. Pekerjaan marketing Perlu ditinggalkan lantaran Niluh jatuh sakit era tengah berada di New York pada awal 2003. Dokter meminta Niluh tidak berpergian jauh sekurangnya dalam enam bulan. Padahal, profesinya menuntut Niluh bagi atau bisa juga dikatakan untuk terbang ke sejumlah negara. “Dibuat mikir lagi,” lanjut Niluh, “Perlu memutuskan tinggal di Bali ataupun New York.” Niluh memutuskan kembali ke Bali, Niluh benar-benar terobsesi oleh “kekurangan” dia di masa lalu. Pada era itu juga, Niluh bertemu Cedric Cador. “Kita bertemu, jatuh cinta.” Kesempatan pun tercipta lantaran Cedric memanglah terbiasa memasarkan produk Indonesia di Eropa.
Prinsipnya bahwasanya tiap perempuan seharusnya mampu memakai sepatu yang dengannya tumit setinggi 12 cm yang dengannya nyaman akhirnya melahirkan produk sepatu bernama Nilou, yng tidak lain merupakan slang lafal Niluh di lidah bule. “Otomatis lahirnya dari cinta.”
Niluh fokus mendesain sepatu-sepatu cantik berbahan dasar kulit. Seluruh dikerjakan tangan agar kualitas tetap terjaga. Di awal pendirian, Niluh butuh waktu sampai-sampai dua bulan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyelesaikan satu desain sepatu. Alokasi waktu paling lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk berdiskusi yang dengannya pengrajin. Umumnya, Niluh menunjukan sepatu tidak murah koleksinya ke tukang. “Saya tanya ke orang-orang, mampu nggak bikin yng lebih tidak jelek alias bagus dari ini,” kata penggemar alas kaki karya Manolo Blahnik serta Christian Louboutin ini.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan yang dengannya produsen sepatu lain-lainnya, Nilou fokus ke pembuatan sepatu yang dengannya tumit antara 10 cm sampai-sampai 12 cm. Pendapat dari Niluh, sepatu tumit tinggi yng baik merupakan sepatu yng tetap nyaman dipakai walau telah dipakai selama delapan jam. Bukan sepuluh menit. Itu sebabnya, Niluh begitu peduli pada proses pembuatan. Satu tukang, terperinci dia, bertanggung jawab bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyelesaikan sepasang sepatu. Dari memotong bahan, menjahit, sampai-sampai membentuk hak sepatu. Tidak masalah andai dalam satu hari workshop-nya cuma mampu memproduksi satu pasang sepatu. Karena, kualitas produk jauh di atas kuantitas. “Kalau saya melihat lima pasang sepatu yng berjajar di etalase, saya tahu siapa pembuat masing-masing sepatu itu,” kata Niluh. Karena, antara satu tukang serta tukang lain mempunyai gaya yng berbeda, walau hal itu cuma akan tampak di mata Niluh seorang.
Tidak disangka, koleksi pertama Nilou langsung booming di Prancis. Pesanan pun membanjir. Sampai-sampai 4.000 pasang. Pada 2004, Ni Luh memperoleh kontrak outsource dari jaringan ritel Topshop yng berpusat di Inggris. Pintu perdagangan ke Eropa kian terbuka lebar. Di tahun yng percis, seorang perempuan berkewarganegaraan Australia berkunjung ke gerai Nilou di tempat Seminyak, Bali.
Perempuan yng lantas dikenal yang dengannya nama Sally Power ini mengaku terkesan yang dengannya sepatu Nilou serta menunjukkan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi distributor di Negeri Kanguru. Nilou makin tenar. Pada era bersamaan, desainer-desainer internasional yng berproduksi ataupun mencari inspirasi di Bali ikut memakai produk Nilou. Dari situlah Niluh mengawali hubungan profesional mendesainkan sepatu bagi atau bisa juga dikatakan untuk perancang-perancang busana dunia semisal Nicola Finetti, Shakuhachi, Tristanblair, serta Jessie Hill.
Sejumlah selebriti Hollywood papan atas, semisal Uma Thurman, supermodel Gisele Bundchen serta Tara Reid, serta Robyn Gibson (mantan istri Mel Gibson) adalah sebagian perempuan yng fanatik memakai sepatu Nilou. Sepatu made in Bali ini kini dipajang di ratusan etalase di 20 negara di dunia, selain di kantor pusat Nilou di Denpasar. “Kalau Uma beli sepatu Nilou di Saint Barth.” bisik Ni Luh, merujuk ke sebuah pulau kecil di Kepulauan Karibia.
Label baru ini malah sudah menembus Globus Switzerland pada 2011, yng adalah satu dari sekian banyaknya retailer terkemuka di Eropa. Sepatu-sepatu ini mulai dipasarkan pada musim panas 2012. Niluh belum lama ini pula bekerja percis yang dengannya retailer terkemuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuka Niluh Djelantik di Rusia. Atas kerja kerasnya, Niluh mencapai maupun meraih Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards in 2010. Dinominasikan menjdai Ernst & Young for Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women 2012 Awards. Menjdai persembahan bagi pecinta high heels, Niluh membuka butik Niluh Djelantik seluas 250 meter persegi di Bali pada pertengahan Maret 2012.
Kisah jatuh bangun bersama high heels dikubur dalam-dalam serta menjadi pembelajaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk bangkit bersama Niluh Djelantik. Dia tidak pernah menyesali keputusan menolak serta membenamkan Nilou. Keputusan yng mempunyai dua konsekuensi yaitu bangkrut lantaran melawan perusahaan yng lebih besar ataupun malahan sukses. “Walau kesuksesan itu tak semata-mata dinilai yang dengannya uang,” tegas Niluh. Tidak terbilang siapa saja pesohor dunia yng memakai Niluh Djelantik, “Lantaran seluruh wanita pemakai [sepatu] Niluh Djelantik merupakan selebritis buat saya,” Niluh Djelantik, bagi ibu satu anak ini, bukan lagi sekadar sebuah merek ataupun butik.
Keseharian di factory, butik, sampai-sampai hubungan klien telah semisal keluarga besar. Ada kebahagiaan era seorang wanita terasa nyaman memakai Niluh Djelantik. Jauh di lubuk hati, hasrat bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus mengibarkan Niluh Djelantik di kancah internasional terus dipupuk akan tetapi yang dengannya tetap melindungi eksklusivitas. Yng pasti, ekspansi ke negara lain tidak akan merubah prinsip awal Niluh Djelantik yaitu ‘dibuat yang dengannya cinta’. (SPC-20/tvOne) - Sumber: http://suarapengusaha.com/
Ingin Berhasil Semisal Beliau Baca Rujukan paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu
50 Kesempatan Usaha Online Terbaru
Ide Bisnis Sampingan
Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Berhasil Jajah 20 Negara di Dunia 2013-11-21T08:02:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: nur laili Jannah
Source Article and Picture :
4usahasampingan.blogspot.com
Seputar Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia
Terima kasih telah membaca Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia. Semoga pos dari situs web Peluang Bisnis Usaha berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Peluang Bisnis Usaha. Silakan berbagi ulasan Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Peluang Bisnis Usaha melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Peluang Bisnis Usaha untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Peluang Bisnis Usaha di bawah. Demikan dan sekian tentang Niluh Djelantik, Wanita Bali Pengusaha Sukses Jajah 20 Negara di Dunia. Dan Assalamualaikum pembaca Peluang Bisnis Usaha.